1. Lapar hilang: Perhatikan dengan cermat kapan lapar Anda menghilang.
2. Nyaman: Anda merasa nyaman saat berhenti makan, dan perasaan ini tetap ada 15 menit setelahnya.
3. Tidak nyaman: Anda berhenti makan, tetapi 15 menit kemudian, Anda merasa tidak nyaman.
4. Makanan di piring habis: Anda berhenti makan karena makanan di piring atau yang disajikan di depan Anda habis, atau makanan yang menyenangkan sudah tidak ada lagi.
5. Kepuasan emosional: Anda berhenti makan karena merasa lega dibandingkan sebelumnya, di mana Anda merasa emosional atau gelisah.
6. Berhenti karena malu: Anda berhenti makan karena sadar ada orang yang memperhatikan Anda makan secara emosional atau terlihat tidak bisa berhenti.
7. Berhenti karena bersalah: Anda berhenti makan karena menyadari sudah makan berlebihan.
8. Berhenti karena hiburan selesai: Anda berhenti makan karena film yang Anda tonton atau buku yang Anda baca selesai.
9. Berhenti karena teman pergi: Anda berhenti makan karena teman yang menemani sudah pergi, sehingga tidak ada lagi teman makan.
10. Berhenti karena teralihkan: Anda berhenti makan karena ada telepon, seseorang datang, atau sesuatu yang mengalihkan perhatian.
11. Habis waktu: Anda makan di restoran ‘all-you-can-eat’ namun dengan batasan waktu, misalnya dibatasi 1,5 jam. Anda baru berhenti makan ketika waktu hampir habis.
12. Uang habis: Anda berhenti makan karena uang Anda terbatas, sehingga tidak bisa membeli makanan penutup atau makanan kecil sesudahnya.

Setelah merenung, apa artinya bagi Anda? Pernahkah Anda berhenti makan karena tubuh Anda tidak lagi membutuhkan energi? Kapan terakhir kali Anda berhenti makan dengan bijak?

Berhenti sebelum merasa kenyang dapat dicapai dengan makan secara penuh perhatian. Latih keterampilan Anda untuk menikmati dan bersyukur setiap kali mengambil suapan.