TUBUH DI DESAIN UNTUK MAKAN DENGAN TENANG.
Banyak yang masih bertanya kepada saya, bagaimana cara untuk stop sebelum kenyang.
Untuk bisa kenali level STOP SEBELUM KENYANG, mereka perlu kenali dulu bagaimana lambung mendapatkan kepuasan.
Makan itu untuk capai kepuasan. Dan puas itu tidak harus banyak.
Kita butuh semacam thermostat yang lebih tepat disebut dengan ‘AppStat’ (=dari kata appatite) yang dapat merekam jumlah makanan yang dapat menghentikan keinginan untuk melanjutkan, karena kita sudah puas.
Ada 4 hal yang menunjukkan Appstat ( sinyal) stop sebelum kenyang :
- Sinyal yang murni berasal dari timbulnya sensasi fisik. Misalnya, saat perut kita sudah terasa ada isinya, syaraf vagus diperut segera menterjemahkannya ke pusat syaraf pengatur kepuasan yang ada di dalam sistim kerja hipotalamus otak. Saat itulah kita ingin stop makan.
- Sinyal yang berasal dari serapan nutrisi di dalam aliran darah kita, meliputi glukosa, lemak, dan asam amino yang dibelah dari protein. Semakin baik kandungan nutrisi makanan yang masuk kedalam tubuh, maka kepuasan akan dirasakan lebih awal/cepat.
- Hormon yang dikeluarkan oleh usus kecil dan pancreas saat makanan tersebut diserap. Hormon ini meliputi cholesistokinin, insulin dan glucagon. Semakin lumat makanan dikunyah, semakin cepat makanan terserap.
- Sinyal yang berasal dari sel lemak yang akan melepaskan leptin dan beberapa zat kimia lainnya yang berperan dalam ‘menutup’ tombol LAPAR.
Nah, apa hubungan ke 4 hal diatas berhubungan dengan cara makan kita?
Begini ulasannya:
Apabila kita mengunyah dan makan dengan tenang, maka makanan akan melumat dengan sempurna dan terpecah menjadi partikel-partikel kecil yang mudah menyatu dengan enzim yang ada di mulut. Enzim inilah yang akan berperan besar dalam proses metabolisme.
Setelah makanan masuk kedalam perut melalui usus kecil, maka hormon ‘appstat’ memberitau otak dan badan : “ Cukup, Cukup…. Sekarang waktunya untuk berhenti!”.
Proses yang dijelaskan diatas, butuh sekitar 15 -20 menit. Itu sebabnya kita sering kebablasan dan kekenyangan seandainya makan terlalu cepat, karena sinyal kepuasan belum sempat datang saat sudah habiskan makanan.
Sebagai kesimpulan, inilah keuntungan apabila kita makan dengan tenang (mindful) :
- gizi akan diserap lebih sempurna
- sinyal kepuasan akan datang lebih cepat
- kita akan berhenti sebelum kenyang dan terhindar dari kelebihan kalori.
SELAMAT MAKAN DENGAN TENANG DAN NIKMATI SETIAP SUAPAN.