Antara Kerja atau Makan, Makan atau Kerja.
Makan atau kerja, kerja atau makan?
Seringkali orang yang sedang asik bekerja tiba-tiba beralih mencari makanan untuk iseng. Bisa mengambilnya dari simpanan di meja, bisa juga dengan berjalan ke tempat makanan, seperti dapur kantor, ruang makan kantor, atau kantin.
Sayangnya banyak yang tidak menyadari, mengapa mereka lakukan itu.
Padahal bisa saja mereka hanya sekedar mengubah sesuatu yang monoton. Misalnya, saat bosan dengan situasi saat itu, atau sedang terpecah perhatiannya dan teringat sesuatu yang mengganggu pikiran.
APA YANG SEBAIKNYA DILAKUKAN?
Pertama, jadikanlah ‘makan’ dan ‘bekerja’ sebagai sesuatu yang terpisah. Makan lah ketika memang anda sudah Lapar Fisik.
Lapar fisik adalah ketika tubuh mulai butuh asupan untuk menambah enerji. Lapar Fisik miliki tanda -tanda biologis seperti perut keroncongan, mulai lemas atau mulai turun konsentrasi.
Kalau ternyata bukan lapar fisik?
Buatlah komitmen untuk diri sendiri. Setiap 90 menit, bergeraklah dari kursi anda. Carilah udara segar atau minumlah setelah melakukan beberapa gerakan tubuh sederhana. Tarik nafas, dan lempar pandangan kesekitar dan sejauh mungkin.
Kedua, Hindari menyimpan makanan di meja anda. Sepakati daerah ‘larangan makan’ ditempat kerja. Titiplah cemilan anda ditempat yang terjauh sehingga butuhkan waktu untuk mengambil. Paling tidak, anda punya waktu untuk memeriksa termostat lapar fisik anda.
Dengan menjauhkan cemilan dari posisi anda bekerja, minimal anda terselamatkan sekitar 300 kalori.
Kerja atau makan adalah sesuatu yang terpisah.
Selamat Menikmati pekerjaan sebagaimana anda menikmati makanan anda nanti!
Nunny Hersianna.