MENGAPA LAPAR FISIK
MENGAPA LAPAR FISIK?
Lambung terdapat jaringan yang dapat menghancurkan makanan, mencampurnya dengan beberapa enzym, lalu mendorongnya kedalam usus kecil.
Saat lambung tidak lagi terisi, dinding otot lambung mulai kontraksi, dan mendatangkan bunyi atau gerakan atau rasa kosong. Dan karena lambung juga memproduksi sedikit asam pencernaan walau tidak ada makanan disana, maka lambungpun akan terasa tidak nyaman.
Disaat yang sama, mungkin anda akan merasakan kadar gula dalam darah juga mulai turun. Tubuh dan otak pada dasarnya membutuhkan glukosa dari aliran darah sebagai enerji. Begitu kadar gula darah turun, maka konsentrasipun ikut menurun. Bahkan dalam keadaan sangat lapar, ketidak nyamanan akan semakin meningkat perlahan sehingga terasa pusing dan gemetar.
Lapar dan menurunnya kadar gula dalam darah dapat menyebabkan perubahan sikap pandang dan ‘mood’ yang berubah juga. Anda menjadi tidak sabaran, resah, atau mudah kesal saat lapar. Dan anda menjadi kehilangan kemampuan untuk berpikir jernih dan sulit mengambil keputusan.
Lapar fisik seperti ini mudah diamati karena jelas dapat meningkat perlahan-lahan. Apabila ditunggu lebih lama, anda menjadi tidak peduli makan apa saja, dan akan makan secara cepat tidak terkendali.
Itu sebabnya seandainya anda membiarkan diri anda kelaparan anda akan makan secara ‘mindless’, tidak bisa lagi menikmati aroma dan rasa, bahkan makan secara berlebihan. Akibatnya, gula darahpun akan terjebak dalam lingkaran kadar gula dalam darah yang turun –naik dengan cepat, sehingga anda kehilagan kendali, frustasi dan lelah setelahnya.
Klik artikel : Beda Lapar Fisik dan Lapar Emosi