
Stop Makan sebelum kenyang
Seseorang makan ketika ia Lapar. Maka logikanya akan STOP ketika LAPARNYA HILANG.
Cara lain untuk artikan Stop Makan sebelum Kenyang adalah : Lapar tidak, kenyangpun tidak.
Memang mungkin tidak mudah bagi anda yang sering kebablasan. Pada kondisi ini biasanya orang akan bingung. Tidak apa, bingung itu tanda anda sedang belajar.
Coba saja anda tandai dan catat kapan perut anda tidak nyaman setelah makan atau,
kapan saja anda akhiri proses makan anda tanpa penyesalan, perut terasa masih ringan, tubuh serasa lebih segar dan ber enerji, anda merasa nyaman bergerak dan beraktifitas.
Yakinilah anda akan semakin mengenali kapasitas lambung anda yang sebenarnya.
Orang yang biasa stop makan sebelum kenyang akan bahagia dan tidak perlu miliki penyesalan.
Didalam kelas, saya mengibaratkan lambung seperti mesin blender. Ketika diisi penuh maka kita perlu menekan tombol 3 agar isi tercacah dengan baik. Sayangnya, mesin seolah bekerja dengan berat dan menimbulkan suara keras bahkan sering tersendat. Sebaliknya, ketika blender diisi sedikit demi sedikit, kita cukup menekan tombol nomor 1 untuk menghancurkannya. Dan proses ini akan menimbulkan bunyi yang halus dan tenang.
Bayangkan seandainya lambung kita seperti mesin blender yang setiap hari dipaksa bekerja keras, tentunya akan cepat rusak.
Lalu, bagaimana dengan kepuasan saat stop sebelum kenyang?
Mulailah makan dengan penuh rasa syukur.
Kenikmatan itu ada pada lidah anda dan tubuh anda. Bukan semata dari sifat makanan itu sendiri. Cobalah rasakan tiap gigitan dan suapan dengan seksama. Pujilah tampilan dan rasanya. Cek ada berapa rasa didalamnya. Rasakan teksturnya. Lakukan ini disetiap suapan hingga perut anda nyaman.
Semakin anda nikmati tiap suapan, semakin mudah kenali bahwa lapar anda hilang dan belum terlalu kenyang.
Kepuasan itu bukan berarti harus makan banyak.
GoLangsing !