Diet, lupakan sinyal lapar
Diet sering gagal karena diet justru membuat seseorang melupakan sinyal lapar dan sinyal stop sebelum kenyangnya.
Bisakah sinyal itu didapatkan kembali?
Ya, bisa.
Namun sebelum melakukan PROGRAM ULANG PIKIRAN, marilah kita kenali lagi mengapa SINYAL LAPAR SESEORANG TERLUPAKAN.
Ini penyebabnya :
1. MENTAL DIET.
Orang yang bermental diet cenderung abaikan sinyal lapar nya. Ibarat orang mengetuk pintu, ketika sudah mengetuk berulang kali namun tidak ada yang menyambut, maka orang tersebut akan pergi lagi.
Sama halnya dengan SINYAL LAPAR yang datang lalu diabaikan, lama – lama SINYAL ITU akan benar-benar terlupakan .
2. KESIBUKAN.
Mendewakan kesibukan atau mengabaikan lapar atas nama pekerjaan menyebabkan tubuh kita tidak lagi sensitif atas kebutuhannya.
Banyak orang yang seolah jadikan topik SIBUK HINGGA LUPA MAKAN ini seolah sesuatu yang membanggakan. Padahal tanpa disadari ia sedang memperpendek usia organ tubuhnya.
3. TIDAK MAKAN PAGI.
Baik alasan terburu-buru maupun alasan lain, meninggalkan makan pagi sama dengan tidak menghargai bahwasanya TUBUH PATUT DIHARGAI karena pada dasarnya tubuh butuh enerji.
Bukankah LAPAR itu fenomena alami dari tubuh yang patut dihormati?
4. STRESS
Stress menyebabkan orang sulit membedakan antara LAPAR butuh enerji dengan KEMBUNG akibat ASAM LAMBUNG naik karena tekanan pikiran.
Itu sebabnya walau sebagian mereka yang stress makan lebih banyak, ada juga orang yang stress menjadi tidak peka atas laparnya sendiri.