Transformasi dalam Tiga Bulan dengan Metode Golangsing: Menaklukkan Gunung dengan Lebih Cepat dan Lebih Ringan!

Pertama kali saya ikutan kegiatan Golangsing adalah waktu di talkshow mba Nunny di IKEA di bulan Juni 2016. Kebetulan seorang kawan yang sudah ikut workshop golangsing sebelumnya membagikan poster event ini di social media. Saya sangat tertarik dengan acara ini karena badan saya ini sudah terasa sangat berat, apalagi saat mendaki gunung yang merupakan hobi saya.

Saya ingin menjaga badan saya tak hanya sehat, tapi juga bugar. Untuk itu saya putuskan untuk melangsing dan mengikuti event ini. Waktu datang, sebetulnya saya malu karena semua pesertanya adalah wanita. Tapi tak apa, dengan ini saya jadi yang paling tampan disana. Saya mendengar cerita mba Nunny tentang ‘diet’ yang banyak disalahartikan oleh orang. Bagaimana diet tidak bekerja, hingga menyadarkan saya bagaimana rakus dan tidak sadarnya saya ketika memasukan makanan ke lambung.

Di akhir talkshow saya diberikan buku Happy Eating golangsing. Saya mencoba tips-tips singkat tentang mindfulness di buku ini. Dan alhasil, waktu lebaran tiba, pertama kalinya dalam hidup saya, berat saya tidak bertambah! Saya pun makin memantapkan diri ikut workshop tiga hari yang diadakan golangsing. Di workshop ini semua dijelaskan lebih detail tentang bagaimana kita makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Dengan cara makan yang mindful, saya tetap bisa puas makan dengan porsi yang sangat jauh berbeda seperti yang biasa saya makan.

Tiga bulan semenjak pertama kali yang mempraktekan metode golangsing, saat mencoba kembali mendaki gunung. Dan sangat terasa perbedaannya. Saya bisa berjalan lebih cepat dan tidak cepat lelah. Jika bicara angka, berat saya waktu awal sebelum golangsing adalah 84 kg, saat ini sudah 75 kg. Target saya di Februari 2017 sudah mencapai sekitar 67 kg. Yuk!

@wiranurmansyah

Travel blogger at http://wiranurmansyah.com