Beda Lapar Fisik dengan Lapar Emosi

Lapar Emosi

Komunitas Golangsing selalu saling mengingatkan : “Makanlah saat tubuh keluarkan sinyal LAPAR FISIK”.  Apa itu sinyal lapar fisik?

Sinyal Lapar Fisik adalah sinyal yang dikeluarkan oleh tubuh kita saat kandungan gula darah menurun akibat butuh asupan.  Lapar fisik dimiliki setiap orang sejak lahir.

Namun sering kali Lapar Fisik ini diabaikan, bahkan banyak orang sudah tidak mengenali lagi apa itu LAPAR FISIK yang sesungguhnya.

 

LAPAR FISIK :

  • Datang perlahan dan bertingkat, mudah diikuti perubahannya. Apabila makan ditunda lama lama semakin lapar; Bisa saja ditunda walau tidak baik akibatnya.
  • Lapar dulu baru cari makanan
  • Tidak ada hubungannya dengan suasana hati, baik bahagia maupun stress, marah, bosan dan sebagainya.
  • Bisa dipuaskan oleh makanan apapun, karena pada dasarnya memang untuk memenuhi keberlangsungan hidup alias untuk isi enerji.
  • Begitu terpuaskan dan cukup enerji, akan stop makan.
  • Setelah makan dapatkan kepuasan dan rasa syukur. Bukan rasa bersalah.

Lalu apa bedanya dengan  LAPAR EMOSI?

LAPAR EMOSI :

  • Datang tiba-tiba, mendadak.
  • Karena lihat makanan atau memikirkan makanan jadi ingin makan
  • Makan untuk menghilangkan perasaan hati yang sedang tidak menentu.
  • Makanannya sudah habis, perasaan hatinya masih galau.
  • Biasanya ingin makanan tertentu (spesifik, seperti kue, coklat, eskrim, dll)
  • Makan lebih banyak dari selayaknya, dan baru stop ketika makanannya habis atau perutnya sakit.
  • Menyebabkan perasaan bersalah dan ketidaknyamanan.

Saat Mengenali perbedaan antara keduanya, maka akan lebih dapat memutuskan kapan sebetulnya kita perlu makan.

 

klik artikel : Mengapa perlu makan dengan tenang.

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *