8 cara melatih MINDFUL EATING with SHE radio
8 Cara Melatih ‘Mindful Eating’
Sabtu, 22 September 2012 | 05:41 wib
Cara anda menikmati setiap lumatan makanan ternyata lebih menentukan berapa banyak kalori yang akan anda beri ke tubuh. Menurut Nunny Hersianna, hypnotherapist serta founder & CEO www.noextrakilogram.com, tidak ada satupun makanan yang jahat di dunia ini. Kalau akhirnya makan-makanan tersebut berdampak buruk di tubuh, ini lebih disebabkan cara konsumsi yang salah.
“Makanlah dengan mindful. Mindfulness merupakan kondisi ketika pikiran, tindakan, dan kepekaan pada perubahan sensasi saling terhubung,” kata Nunny. Perubahan sensasi yang dimaksud seperti munculnya rasa kenyang atau mual.
Lalu bagaimana tahapan mindful eating a la Nunny Hersianna? Ini dia..
Persiapkan kegiatan makan dan mengudap anda dengan santai dan penuh kesenangan. Pastikan semua yang anda inginkan sudah tersedia hingga anda tidak tergoda untuk menikmati makanan lain.
Jangan menunggu makan dalam keadaan sangat lapar hingga anda rasanya mampu melahap apa saja yang melintas di depan anda. Makan ketika anda mulai merasa lapar dan bukan saat kelaparan.
Puaskan mata, hidung, telinga, dan pikiran anda. Tambahkan warna-warni dari sayuran dan lauk pauk di atas menu makanan anda. Buatlah makanan sekreatif dan semenarik mungkin hingga ada makan dengan perasaan nyaman.
Hidangkan makanan untuk diri anda sendiri dnan sebaik-baiknya. Hias meja makan dengan alas piring, tambahkan serbet, bunga, dan lilin bila anda suka. Jadikan sesi makan anda sebagai pengalaman yang menyenangkan.
Usahakan untuk selalu majan sekurangnya 20 menit, dalam posisi duduk, dan jangan melakukan kegiatan lain. Jauhkan televisi, majalah, buku, ponsel atau gadget anda.
Saat makanan masuk ke dalam mulut, kunyah perlahan sambil merasakan kejutan apa yang anda temukan. Bagaimana tekstur dan rasa makanan, tanpa menghakimi apa makanan tersebut enak atau tidak.
Bayangkan darimana makanan anda berasal hingga bisa tersaji di piring. Misalnya dari peternakan lalu ada pabrik yang mengolah, menjualnya ke pasar dan anda membelinya. Dengan begitu anda akan menjadi lebih menghargai proses makanan.
Sekarang, pikirkan bagaimana makanan tersebut bisa menyehatkan anda, baik pancaindera, tubuh, maupun pikiran. Perhatikan benar saat perut anda mulai terasa kenyang, berhenti sebentar, untuk menarik nafas, dan benar-benar berhenti saat perut anda terasa puas, bukan penuh.