TIPS TETAP LANGSING PASKA LEBARAN

 

 

Tiba saatnya berlebaran, dan kita memasuki budaya bersilaturahmi ke rumah kerabat dan keluarga.

Setelah berpuasa sebulan penuh, umumnya kita menjadi kalap menghadapi makanan.

Untuk itu mari kita memahami dulu apa yang terjadi dari tahun ketahun kemarin:

 

1. PANIK SETELAH BERPUASA SEBULAN PENUH

Setelah sebulan penuh berpuasa, kita seolah terbebas dari belenggu menahan nafsu. Padahal, bukankah makna puasa justru membuktikan bahwasanya kita ini mampu untuk menahan nafsu,

 

2. TERJEBAK BUDAYA

Budaya lebaran di Indonesia seolah ada kebiasaan wajib makan setiap berkunjung ke rumah-rumah walau dalam posisi tidak Lapar Fisik ( klik untuk fahami apa itu Lapar fisik )

 

3. LAPAR MEMORI

Sejak kecil kita disajikan panganan lebaran yang bisa dibilang sama dari tahun ke tahun. Bahkan kemilan kuenya pun hampir seragam dimana-mana. Kondisi ini membuat kita lebih mengkaitkan makanan tersebut kepada ‘memori’ masa lalu daripada kebutuhan atas makanan itu sendiri.

 

4. LARUT DALAM SUASANA LIBUR

Beberapa hari sebelum, saat dan setelah lebaran, biasanya suasana keluarga cenderung dalam suasana yang santai seperti berlibur. Sering kali dalam suasana ini kita mengabaikan aktifitas fisik alias tidak bergerak lebih banyak.

 

Lalu apa yang perlu kita sikapi untuk hadapi suasana seperti diatas? Mari simak tips tetap langsing paska lebaran ala golangsing :

 

1. AMBIL HIKMAH BERPUASA DI BULAN RAMADHAN

Seperti yang sudah diuraikan diatas, salah satu makna berpuasa adalah menahan nafsu. Persis seperti yang sudah didapatkan di kelas GOLANGSING : untuk bisa sehat, bugar dan langsing, kita perlu menahan diri dan trampil kelola emosi. Golangsing mengatakan bahwa, untuk LANGSING perlu diawali dengan bahagia di hati. Puasa telah mengajarkan kita bagaimana melakukan itu semua. Puasa membuktikan bahwa kita bisa.

Karena itu, selayaknya kita tetap bawa hikmah puasa walau lebaran telah tiba. Insha Allah.

2. MILIKI MENTAL BERKELIMPAHAN

Tetaplah tenang melihat makanan. Miliki mental berkelimpahan yang artinya, yakinlah bahwa anda masih punya waktu kapan saja dan dimana saja untuk dapatkan makanan itu. Paling tidak, masih ada lebaran tahun depan.

 

3. MAKANLAH HANYA SAAT LAPAR FISIK

Memang menjadi tantangan, saat kita selalu ditawari makan disetiap kunjungan dari rumah ke rumah.

Pemilik rumah biasanya menawarkan kita makan untuk menyenangkan hati tamu bukan? Pertanyaannya, apakah memang kita wajib memakannya dalam rangka membalas jasa?

Prinsip Golangsing : hanya makan saat LAPAR FISIK.

Seandainya sedang tidak lapar fisik,  ada dua cara yang bisa dilakukan :

Jujur mengatakan kita sedang sayangi Lambung dengan hanya mengisinya ketika kosong. Lalu tetaplah mengambil makanan tersebut dan minta izin untuk dibawa. Pujilah makanan tersebut dan katakan bahwa anda tidak mau kehilangan kesempatan untuk mencicipinya nanti.

Tetaplah makan, namun makanlah secukupnya saja.  Kelakar saya : ”makan banyak itu tidak menggemukkan, kecuali makan banyaknya terus-terusan. ”

4, LAKUKAN PEMILIHAN MAKANAN DENGAN TEPAT

Walau dalam suasana riang di lebaran, tetaplah cerdas dalam memilih makanan. Dalam 24 jam 7 hari, perhatikan pilihan yang variatif, moderat dan seimbang. ( baca buku HAPPY EATING GOLANGSING )

 

5. MAKANLAH DENGAN MINDFUL.

Pastikan makan dengan berkesadaran penuh, nikmati tiap suapan dengan sungguh-sungguh.  Makan dengan mindful akan menuntun kita agar dapat stop sebelum kenyang.

6. TETAPLAH BERAKTIFITAS FISIK LEBIH BANYAK.

Walau suasana lebaran, tetaplah beraktifitas fisik. Kalau tidak sempat keluar rumah, perbanyak kegiatan bersih-bersih rumah atau paling tidak ikuti video gerak badan dari internet minimal selama 30 menit sehari.  Niscaya kita akan semakin bugar dan tetap cerah.

Selamat menjelang Lebaran!