LOVING NOT LABELLING

Nakita.id – Moms mungkin masih sedikit asing dengan istilah hipnotalk.

Profesional life coach, Nunny Hersianna ditemui dalam acara ‘Coaching Clinic: hypnotalk Loving Not Labelling’ di Kompas Gramedia di Jakarta (3/11), menjelaskan tentang Hypnotalk

Hypnotalk sebenarnya berasal dari kata hypno dan talk.

 

Hypno itu berarti tidur, tapi bukan tidur yang sebenarnya, jadi kalau secara umum Hypnotalk itu adalah cara kita berbicara dengan sugesti yang positif terhadap diri sendiri atau terhadap orang lain,” ungkapnya.

Nah, hypnotalk ini juga ternyata efektif untuk mencegah labelling dari orangtua pada anak.

 

Labelling yaitu memberikan cap pada anak, baik yang bermakna positif atau bermakna negatif.

 

“Seringkali kita melabel anak misal, ‘kok enggak bisa diem’ atau ‘kok enggak mau membersihkan kamar’.

Itu kan kalimat yang mempunyai makna negasi, padahal kita bisa lo menggunkan bahasa yang lebih positif melalui hypnoTalk.

Misalnya, ‘nak gimana ya caranya agar kamarmu lebih rapi’.

Jadi bukan ke arah negasi nya, tapi lebih ditekankan pad hal positifnya,” kata Nunny.

 

Selain itu, Nunny juga menyerankan agar orangtua tetap memupuk pikiran positif pada anak, jangan langsung memberikan label padanya.

“Jika anak melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak ibunya, kita bisa mencari hikmahnya, jangan buru buru memberi label.

Misal, kalau anaknya tidak bisa diam atau aktif bergerak, cobahlah berpikir bahwa anak kita tersebut memang produktif dan kreatif.

Jadi kita lihat dulu niat dibalik tindakan tersebut,” jelas Nunny dalam acara yang didukung oleh Bento catering, yang menyediakan makanan siang untuk anak-anak dalam acara tersebut.

Nah, berbicara mengenai hypnotalk dan labelling, Nakita.id pada 3 November 2018 ini juga mengadakan acara ‘Coaching Klinik: Hypnotalk Loving Not Labelling’.

Pada akhir presentasinya pada acara tersebut, Nunny menyampaikan harapannya pada orangtua agar dapat menggunkan HypnoTalk untuk mencegah labelling.

 

“Harapannya dengan adanya acara coaching clinic ini, Nunny mengharapkan agar para orangtua tahu mengenai cara untuk berbicara atau berkomunikasi secara baik dengan diri sendiri ataupun dengan anak anak,” tambahnya.

Nunny juga berharap acara seperti ini akan diselenggarakan lebih sering lagi untuk memberikan pengetahuan baru pada orangtua.

 

“Acaranya ini luar biasa terutama dengan hastag #LovingNotLabelling, sangat perlu untuk terus dilanjutkan.

Kalau saya lihat dari croweded di acara tadi, itu sebenarnya orangtua itu hanya tidak tahu saja, jadi saat nakita punya ide ini, ini akan sangat luar biasa.

Dan satu hal, edukasi itu sebenarnya tidak bisa dilakukan sekali saja, jadi harus berkelanjutan.

Dengan cara ini mudah mudahan Nakita.id bisa makin mengembangkan pemahaman pemahaman mengenai lablelling itu seperti apa,” tutupnya.

 

Sumber : nakita.grid.id

baca juga :  http://www.tribunnews.com/lifestyle/2018/11/03/lovingnotlabelling-mengenal-efek-labelling-pada-anak-di-coaching-clinic-hypnotalk?page=all

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *