Golangsing ala Yeyen Nursyid 01

Sejak memutuskan tidak bekerja kantoran lagi pada bulan Oktober 2014, berat badan saya berangsur-angsur membengkak sampai ke angka 64 kg. Sepanjang karir sebagai model di Facebook dan Instagram saya sendiri *ahik..* ini adalah angka yang fantastis. Nyaman? Oh tentu tidaaaakk..

Yang pastinya banyak baju jadi kesempitan, ugh.. Plus bojoku yang punya body slim fit itu sering ‘memuji’ kemolekan istrinya, haha.. Dua hal tadi ditambah saya mulai merasa tidak nyaman dengan bentuk tubuh sendiri, kalau ngaca ya kok jadi bulet begini ya.. Merasa tidak sehat karena yakiiinn deh ini tumpukan lemak di badan pasti banyak bersarang di badan saya.

Sejak dulu saya orangnya anti diet, titik. Yang saya sadari bahwa pasti porsi makan saya semakin banyak tapi semakin sedikit bergerak karena lingkup saya sehari-hari sebagai ibu rumah tangga pastinya hanya di seputaran rumah saja.

Datangnya bulan Ramadhan saya sambut dengan suka cita, pede banget bahwa nanti berat badannya akan turun sendiri kok. Nyatanya 2 minggu’ puasa terlewati namun angka timbangan tidak bergerak turun, malah naik beberapa ons. Aaarrgghhh… Inhale, exhale, inhale, exhale..

Saya pun bertanya-tanya kepada diri sendiri, perasaan pola makan saya sudah lebih banyak saya imbangi dengan sayur segar, buah-buahan dan air putihnya deh. Akhirnya excuses yang saya dapat : pasti ni karena makin umur jadi metabolisme tubuh saya makin turun, atau ya sudahlah ikhlas saja punya badan membengkak, yang penting happy !!

Grmbl.. Grmbl.. Grmbl..

HAPPY EATING GOLANGSING

Saat malam minggu lagi santai-santai scrol up scrol down Facebook, saya terhenyak melihat foto kawan kece saya, mak Pritha Wibisono yang badannya melangsing. Fotonya sampai saya zoom in zoom out, ini kok dalam waktu 2 minggu dia bisa terlihat begitu slim? Langsung saya kontak Pritha, nanya gimana caranya? Jawabnya simple : “Makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang..” [sunnah Rasulullah]

As simple as it is..

Tanya lagi, gimana caranya biar bisa begitu? Oh ada pelatihannya, namanya Happy Eating, GoLangsing.. Sebelumnya saya buka dahulu website-nya untuk mencari tau apa itu Happy Eating, apakah karena makan kita menjadi bahagia? Atau kita bahagia karena ketemu makanan kita? kiki emoticon

Akhirnya dengan ucap Bismillahirrahmanirrahim, saya niatkan mengikuti kelas HEGL ini pada tanggal 4 Juli 2015. Di dalam kelas kita benar-benar diajarkan untuk melatih kepekaan terhadap tubuh kita sendiri, kita diajarkan untuk bisa memiliki perilaku baru agar sehat, bugar dan langsing serta kita diajarkan benar-benar cara makan yang benar ala Rasulullah.. Ah nikmat banget ternyata…

Jadi selama ini saya keliru dalam menilai cara makan saya : karena lapar jadi saya makan, karena belum kenyang jadi saya belum stop makan. Padahal Rasulullah sudah mengajarkan bahwa “Makan sebelum lapar dan stop sebelum kenyang”.

MINDFUL BREATH, MINDFUL EATING, MINDFUL DRINKING, MINDFUL HEART, MINDFUL LIFE

Saya belajar hal baru tentang konsep Mindful di dalam kelas. Jadi selama ini saya juga ternyata keliru karena kurang berterimakasih kepada tubuh saya. Saya lupa bahwa seluruh partikel sel dalam tubuh saya ini kan hidup, dan organ-organ tubuh saya telah bekerja untuk saya. Ya, saya telah lupakan mereka..

Padahal di dalam kita bernafas, ada banyak organ yang bekerja seperti hidung dan paru-paru. Konsep Mindful Breath mengajarkan kita untuk bisa menikmati setiap tarikan oksigen, sampai akhirnya kita hembuskan kembali. Ah rasanya paru-paru kita menjadi terbuka lebar dan dia mendapatkan enzim baru karena kita begitu mindful-nya bernafas.

Begitu pula ketika makan dan minum, selama ini ternyata saya makan ya makan aja, minum ya minum aja. Padahal kalau kita bisa meresapi setiap gigitan, subhanallah indah luar biasa. Kita bisa merasakan tingkat kekenyalan lemper yang kita makan, berapa tingkat asinnya, berapa tingkat gurihnya, dll. Selama ini saya makan cuma hap ! hap ! hap ! Kalau ditanya gimana rasanya, paling jawabnya cuma : enak ! Tapi saya tidak mindful dalam menikmati setiap kunyahan dan setiap gleg minuman saya.

Pada akhirnya saya menjadi lebih memahami akan syukur, bahwa saya telah diberi organ tubuh yang begitu luar biasa untuk menopang hidup saya dan pikiran yang positif untuk menjadikan hidup saya jauuhh lebih bermakna.

Dulu saya menilai karena makanan makanya saya menggemuk, tapi sekarang konsep itu berubah : Karena makanan, maka saya melangsing. Dan terbukti !! Alhamdulillah…

Saya ikuti pelatihan ini 2 hari (4-5 Juli 2015) dan hari ke-3 dilakukan setelah 1 minggu yaitu tangggal 11 Juli 2015. Ada proses dan ada hasil, dan di hari ke-8 program ini saya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 1,4 kg, lingkar pinggang turun 5 cm, dan lingkar pinggul turun 4 cm. Sebuah angka yang WOW untuk saya.

Ternyata dengan konsep makan ala Rasulullah dan mindful dalam segala hal akan membawa diri kita jauuhh lebih bahagia dan produktif. Alhamdulillah..

Masih ada beberapa kilogram lagi untuk diturunkan agar baju-baju lama saya bisa terpakai kembali. Saya telah memutuskan punya badan sehat dan langsing, seperti badan saya ketika masih naksir-naksiran sama pacar jaman masih kuliah dulu (sekarang sudah jadi hubby), ihuy !!

POSITIVE ACTION

Ada 1 hal yang cukup membuat hati saya bergetar *tsaaah..* bahwa dengan pola makan yang sama dan dengan pola aktifitas yang sama, ternyata kalau tidak diimbangi dengan perasaan yang positif (seperti hati bahagia, cheerful, mindset positif, dll) maka hasilnya tidak akan baik.

Bagi yang punya sifat pemarah, iri hati, mudah emosi, tidak tenang dan selalu tidak puas dengan dirinya maka partikel sel terkecil di badan kita pun tidak akan optimal mendukung apa yang dimau oleh kita. Contoh : Saya mau sukses, atau saya mau langsing. Tapi otaknya penuh dengan grundelan, hati penuh dengan rasa sakit hati, dan selalu pesimis, dijamin orang tersebut tidak akan sukses atau tidak akan langsing.

Berbeda dengan orang-orang yang mindful, ikhlas, bahagia dan selalu bersyukur kepada sang pencipta maka seluruh partikel sel yang ada dalam tubuhnya akan turut mendukung dia untuk bisa sukses sesuai apa yang sudah diprogram..

Intinya sayangi tubuh kita, ini amanah dari Allah SWT yang harus kita jaga. Ada keluarga yang menjadi tanggung jawab kita, kalau kita sehat dan bisa berumur panjang, artinya kesempatan kita untuk beribadah Lillahi ta’ala juga lebih besar..

Overall saya ucapkan terima kasih kepada mbak ku sayang Nunny Hersianna dan seluruh team yang sudah membantu saya untuk bisa melangsing bahagia…

+++++

Selamat menjalankan 3,5 hari lagi berpuasa Ramadhan. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan berikutnya…

Salam kece dan narsis selalu,

:: Yeyen

www.facebook.com/yenceu

 

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *